Kamis, 11 Agustus 2011

LAN(Local Area Network)


Mengenal LAN ( Local Area Network )
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation.

Topologi pada LAN

Topologi jaringan merupakan gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Terdapat 4 macam topologi jaringan yang umum digunakan, yaitu Tree, Bus, Star dan Ring.

1.Topologi Bus dan Tree
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Topologi ini menggunakan medium multipoint yaitu terdapat lebih dari dua stasiun yang membagi sebuah jalur transmisi dimana transmisi menyebar sepanjang medium. Selain itu koneksi rangkap penuh antara stasiun dan penyadap dan juga terdengar secara keseluruhan stasiun. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan. Yang perlu diperhatikan pada topologi ini adalah harus mengatur transmisi, hal ini dalakukan untuk menghindari benturan dan menghindari perhatian
2.Topologi Ring

Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu polalingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasidari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat. Pada topologi ini pertama data diedarkan dulu kesemua stasiun, setelah itu tujuan mengenali alamat dan bingkai salinan data tersebut dan akhirnya bingkai beredar kembali ke sumber di mana dipindahkan. Dan juga media kendali akses menentukan manakala stasiun dapat memasukkan/menyisipkan bingkai
3.Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub atau node pusat. Pada umumnya untuk menunjuk suatu mata rantai harus melewati paling tidak dua titik/node. Node pusat dapat menyiarkan ke banyak workstation dan juga dapat bertindak sebagai tombol frame. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya dan hanya satu stasiun yang dapat memancarkan secara serentak

Rabu, 06 Agustus 2008


Wide Area Network (WAN)
1.Definisi Wide Area Network(WAN)
Wide Area Networking ( WAN ) adalah jaringan yang mencakup area sangat luas,misalnya negara atau benua.
*Jaringan ini terdiri dari beberapa jaringan LAN.
*Jaringan ini menggunakan satelit bawah laut.
*Kecepatan transfer data adalah 64 kbps.
*Dalam jaringan ini terdapat satu pusat komputer yang disebut host.
2.Perbedaan antara WAN dengan LAN:
WAN atau Wide Area Network pada dasarnya adalah Local Area Network yang diperluas. Pada WAN komunikasi yang terjadi bukan lagi antar komputer di satu tempat atau lokasi yang dekat tetapi bisa saja komunikasi data yang terjadi antar suatu kantor yang secara fisik berjarak ratusan sampai ribuan kilometer. Misalnya suatu perusahaan mempunyai kantor di Jakarta dengan cabang-cabang yang tersebar di beberapa kota di Indonesia seperti di Denpasar, Surabaya, Bandung, Medan, Ambon dan sebagainya.
Pada contoh diatas setiap kota tersebut mempunyai LAN masing-masing yaitu ada LAN Jakarta, LAN Denpasar, LAN Surabaya dan seterusnya. Agar LAN Jakarta, LAN Denpasar, LAN Surabaya dan LAN kota-kota lainnya agar dapat saling berkomunikasi diperlukan suatu link (penghubung) antar LAN. Link penghubung ini bisa saja miliki perusahaan tersebut sendiri (bila mereka mau investasi untuk menyediakan sarana link antar kota ini). Agar lebih murah umumnya perusahaan yang ingin membuat WAN, biasanya menyewa link ini dari perusahaan penyedia jasa jaringan, seperti Telkom dan CSM atau Lintas Artha yang memasarkan link jaringan yang disebut dengan leased line atau yang menggunakan link satellite/VSAT atau mungkin juga suatu jaringan microwave yang menggunakan terresterial link. Harga dari link (penghubung) ini sangat bervariasi yaitu tergantung dari besarnya bandwidth yang diperlukan untuk koneksi antar LAN tersebut. Untuk menghubungkan LAN dan WAN melalu link ini diperlukan suatu gateway yang menjembatani LAN dan WAN, alat yang berfungsi sebagai gateway ini biasanya disebut dengan Router (lihat sub bagian yang membahas peralatan jaringan).
Dengan terhubungnya setiap LAN tersebut menjadi satu jaringan besar yang meliputi beberapa kota di Indonesia terbentuklah WAN bagi perusahaan tersebut. Komponen pembentuk WAN hampir sama dengan komponen pembentuk LAN, perbedaan utamanya adalah adanya interkoneksi antar LAN tersebut sehingga setiap LAN dapat berkomunikasi.
Bila LAN umumnya difungsikan sebagai file sharing atau printer sharing, maka pada WAN fungsinya adalah untuk pertukaran data antar LAN, sehingga WAN biasanya jarang digunakan sebagai file sharing atau printer sharing. Kecepatan pada WAN biasanya tidak begitu tinggi, kisarannya adalah dalam Kbps misalnya 64 Kbps sampai dengan 512 Kbps. Bandingkan dengan kecepatan suatu LAN mulai dari 10 Mbps sampai dengan 1 Gbps (1000 Mbps).
Layanan yang banyak digunakan pada WAN adalah FTP yaitu layanan untuk pertukaran file (file transfer), e-mail serta aplikasi tersentral yang menggunakan protokol TCP/IP. Ambil contoh suatu perusahaan airline yang terhubung dengan seluruh kota di Indonesia, mereka mempunyai software yang difungsikan secara online yaitu untuk reservasi penumpang, dengan adanya WAN mereka dapat segera mengetahui jumlah penumpang pada masing-masing kota di seluruh Indonesia melalui penggunaan software on-line tersebut.
Contoh lainnya adalah suatu Bank dengan jaringan ATM-nya, pada contoh ini ATM. ATM tersebut berhubungan dengan induknya menggunakan link berupa satellite atau VSAT yaitu layanan komunikasi antar node yang menggunakan satellite yang disebut dengan Very Small Aperture Satellite. Kecepatan yang digunakan pada ATM ini biasanya sekitar 9600 Kbps, data transaksi yang terjadi pada ATM hanya berupa teks murni sehingga untuk link ke induknya tidak diperlukan kecepatan yang tinggi. Software yang mengatur ATM ini biasanya tersentral dan setiap titik ATM berkomunikasi dengan sentral melalui VSAT tersebut atau bisa juga melalui leased line.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar