- Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
- Sangat sederhana dalam instalasi, karena hanya menghubungkan antar simpul saja.
- Juga sangat ekonomis dalam biaya (hanya dibutuhkan kabel dan connector yang harganya tidak terlalu mahal / murah).
- Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel sehingga jika node yang dihubungkan semakin banyak, kinerja jaringan akan semakin turun sebab sering terjadi collision.
- Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.
- Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
- Jenis kabel yang digunakan adalah coaxial (jenis yang palingmurah) dan konektor yang dipakai adalah konektor BNC.
Keuntungan :
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
- Jumlah Node tidak dibatasi, tidak seperti hub yang dibatasi oleh jumlah dari port (misal : 16 port untuk 16 node)
Kerugian :
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan disepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh
- Jika lalulintas data yang diolah terlalu besar dapat mengakibatkan kemacetan.
- Jika salah satu node mengalami kerusakan, maka jaringan tidak dapat beroperasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar